Thursday, August 3, 2017

5 Fakta Menarik Kejuaraan Dunia Atletik London 2017


foto by IAAF.org

Atletik adalah olahraga tertua di dunia, atletik disebut juga ‘Mother of the sports’ atau induk dari semua cabang olahraga yang ada di dunia.
Ya! Setiap ragam dan jenis olahraga, mulai dari olahraga biasa,ekstrem,resmi ( yang dipertandingan di olimpiade) , ekshibisi sampai olahraga di tempat tidur pun menggunakan dasar-dasar  atau basis dari gerakan Athletik, yakni, Jalan, lari, Lempar, lompat! Diambil dari bahasa Yunani “Athlon’ yang berarti kontes
Pada kesempatan ini saya akan mengajak anda para pembaca untuk mengetahui sedikit tentang perkembangan terbaru olahraga atletik , kita akan mengarahkan fokus kepada Kejuaraan Dunia Atletik ke -16 yang berlangsung di London, Inggris 04 -13 Agustus 2017.
Mari kita simak beberapa fakta menarik,sekaligus preview saya tentang siapa-siapa saja yang berpeluang menjadi juara, teristimewa di beberapa nomor sprint bergengsi  berikut adalah ulasannya .
1.       USAIN BOLT 100 Meter ,EVEN TERAKHIR & MENGUNDURKAN DIRI.

London 2017 adalah even terakhir bagi Usain Bolt, yang makin menua .
Usain Bolt foto by Mike Hanson .BBC sports

siapapun tahu istimewa nya atlet  legenda asal Jamaika ini,. “The lightning bolt” akan melakoni kompetisi internasional terakhirnya setelah melewati  16 tahun karir gemilang ya, Bolt dinobatkan sebagai atlet sprinter terbaik sepanjang masa. Sejumlah rekor yang ditorehkannya diperkirakan akan bertahan lebih lama rasanya perlu 1 buku untuk menuliskan prestasi Bolt. Barangkali informasi  bagi pembaca adalah Bolt adalah pemeggang rekor dunia 100 & 200 Meter, atlet pertama yang berlari dibawa sub waktu 9.60 detik yakni 9.58 detik  dan pemegang  9 gelar(Emas) konsekutif olimpiade, yakni 100,200, 4 x100  dalam 3 ompiade berbeda , Beijing 2008, London 2012, Rio 2016.
Siapapun yang hadir di wembley arena, akan menyaksikan perjalanan terakhir sang mega bintang dalam dunia lari cepat atletik.
Akan tetapi, Bolt akan menghadapi para pesaing muda-nya yang bersinar di tahun ini, untuk mencegah nya menutup karir manis nya dengan tinta emas. Catatan waktu terbaik Bolt 100 m tahun ini  adalah 09.95 S. yang dibukukan di Monaco Diamond League, Para penantang Bolt adalah; Andre de grasse, Kanada ( 09.69 +5 windy) Christian Coleman ,AS 09.82 World leading time (WL),kompatriotnya, Yohan Blake 9.90, ketiga nama ini berada dalam list depan, yang mungkin merusak farewell party Bolt, yang juga juara bertahan!

2.       Elaine Thompson,, perang melawan diri sendiri dan target sub 10.60 detik!!
Elaine Thompson foto by Stabroek News

Di athletik segala sesuatu sangat mungkin, rekor dunia putri terlama dan sarat kontroversi dipegang oleh atlet AS yang sudah almarhumah ,Forence Griffith Joyner ( Flo-Jo) 10.49S yang dicetak di Indiana Polis 1988 1 bulan sebelum olimpiade Seoul 1988. Flo jo membukukan 2 catatan waktu sensasional dalam perjalanan final nya yakni 10.62,. dan 10..54s ( rekor Olimpiade).
Semua catatan waktu ini hanya bisa didekati oleh 2 komptariot nya yakni Carmelita Jeter 10.64s dan Marion Jones 10.65s .
Elaine Thompson,Jamaika,  sudah menyamai rekor Flo Jo memenangkan olimpiade Rio 100 & 200 M dalam satu event. Catatan waktu terbaiknya adalah 10.70S yang menempatkanya dalam list 4 besar the great all of time, bersama kompatriotnya Shelly Ann Fraser Pryce.dibawah 3 nama tadi.
Thompson hampir pasti merebut gelar London tanpa perlawanan berarti para pesaing nya tahun ini. Dalam 3 tahun ia adalah atlet dengan catatan waktu sangat stabil.spekulasi beredar tentang kondisi fisik nya yang tak berada dalam ‘great shape”  ketika ia berlari menggunakan‘sneakers’biasa saat menjuarai London anniversary games ‘ dan keputusannya untuk menarik diri dari nomor 200 meter. Beberapa pengamat menaruh harapan pada atlet ini, Karena teknik dan eksekusi nya mirip dengan Flo,Jo. Dan secara stabil memproduksi kecepatan  ,sub 10.70-an.  Mungkin Thompson akan memecahkan rekor ‘the fastest women alive’ yang masih dipegang Jeter. Para pesaing Thompson adalah , Dafne Schippers ( Belanda) Tori Bowie ( AS) Michelle Lee Ayhe (T&T) Kelly ann baptize, dan Mary  Jose Talou ( Ivory Coast)

3.       Wayde Van Niekerk, mengincar double!
Wayde Van Niekerk foto by Gavin Baker

Setelah Bolt, nama paling menarik adalah Wayde Van Niekerk ( AFSEL) pemegang  rekor dunia 400 m 43.03 S  dan juara olimpiade ini, mengincar gelar double yakni 400 dan 200 M di London 2017.
Van Niekerk digadang gadang akan meneruskan legacy Bolt. Lari 200 meter dan 400 meter putra akan sangat menarik mengingat sarat nya pesaing Niekerk di nomor ini.
Pada 200 m ini akan menjadi event pertama Niekerk. Ia baru saja membukukan catatan waktu personal terbaik 19.84s dibukukannya di Jamaika. namun pesaing nya akan datang dari sprinter Kanada, Andre de Grasse, sprinter Botsawana pemegang WL time, Isaac Makwalla . mundurnya Christian Coleman dan cederanya Noah Lyles (AS) tak mengurangi ketatnya persaingan 200 meter setelah ditinggalkan Bolt.
Di nomor 400 M, Van Niekerk akan head to head dengan the rising star AS Fred Kerley untuk pertama kali nya. Bersama Makwalla. Menarik.namun demikian, Van Niekerk jelas sangat di favoritkan untuk memenangi 400 M meningat ketahannnya dalam 25 meter jelang finish!


4.       Allyson Felix, ultimate revenge!
Allyson Felix foto by Los Angeles Time


“Chicken leg’( kaki ayam) begitu orang memanggil Allyson Felix, sprinter wanita yang disebut sebagai  the most decorated Olympian, juara dunia pertama kali dalam usia 17 tahun, dan pemegang 6 medali emas, olimpiade, dan satu satunya athlete dengan gelar consecutive 3 kali juara dunia 200 meter berturut turut yakni 2005,2009,2011. Allyson datang ke London sebagai juara bertahan di nomor 400 M Beijing 2015. Dan memegang  WL time tahun ini 49.65S. publik tentu masih ingat kisah olimpiade Rio tahun lalu, saat Allyson Felix terlihat akan menyentuh garis finish terlebih dahulu, sebelum atlet Bahama Shaune Miller-Uibo yang berlari di lintasan 8 tiba tiba saja melakukan diving(menjatuhkan diri dan finish dengan tangan) di garis finish,sejak itu. Perang urat syaraf antara para pendukung Felix dan Miller terjadi, banyak orang menyebut  Miller ‘ cheat’ alias mempencundangi Felix dengan cara legal namun tak bagus.Diving di garis finish diperbolehkan dalam aturan IAAF.lahirlah istilah “Diving for Gold” yang melekat dalam diri Miller.Miller santai dan berkilah,’ semua tepat dan tak ada yang salah”,  sementara Allyson Felix dalam wawancara di stasiun Tv kala itu, dengan elegan mengatakan’ akan memilih berlari sampai garis akhir’sesuai nama olahraga yang di gelutinya”
Shaunne Miller memiliki presisi dan eksekusi taktik mirip Allyson Felix, kenyataan bahwa Miller adalah atlet bagus tak bisa dipungkiri. Untuk membuktikan kepada publik, Shaunne Miller berlatih keras, dan secara konsisten tampil mendominasi lari 200 M dan 400 M di awal musim 2017. Pada Juni 2017, di diamond league  Oregon ,AS, para competitor ini berjumpa dalam lintasan 200 M. Miller kala itu membukukan personal best dengan 21.98S dibelakang Tori Bowie, sementara Allyson Felix yang baru berlaga hanya finish ke-5 . 22.30S.
Baik Miller maupun Felix memenangi setiap event 400 M tahun ini tanpa berhadapan dalam head to head. Felix mengirim sinyal peringatan setelah memimpin waktu tercepat tahun ini.
Final 400 M di London akan menjadi ajang pembuktian, apakah Miller mampu merebut gelar juara dengan “dignity’ atau Felix akan membalas dengan gaya elegan nya,yang selalu tepat waktu.


5.       Kendra Harrison akankah seperti Asafa Powell?
Kendra Harrison sesaat setelah memecahkan rekor dunia foto by :Mirror online

Pemegang rekor dunia 100 meter Gawang putri!
Harrison memilkii segalanya untuk menjadi atlet terbaik lari gawang yang pernah ada!sejak turun di arena professional tahun 2016. Harrison memenangi semua laga-nya tak terkalahkan sampai hari ini.namun itu di ajang Diamond league dan invitasi. Di turnamen besar seperti olimpiade dan kejuaraan dunia, Kendra Harison sering melakukan ‘choke’ alias blunder.
Tahun 2015 dalam kejuaraan dunia atletik di Beijing, Harison didiskualifikasi di babak semifinal karena kesalahan start, tahun 2016 di kejuaraan dunia indoor di Portland  ,datang  sebagai favorit di final , Harrison tak mencapai finish setelah menabrak gawang, tahun yang sama ia hanya finish di peringkat 6 dalam seleksi tim AS ke olimpiade, yang berarti gagal, Harrison hanya bisa menyaksikan para kompatriotnya sweep gelar di Rio, Brianna Rollins,Nia ali dan Cristi Castlin.
2 minggu sebelum olimpiade, Harrison memecahkan rekor dunia 27 tahun yang ditinggalkan Yordanka Dankova 12.21s menjadi 12.20.ia meninggalkan lawan-lawannya para juara olimpiade itu dalam margin hampir 4 meter di depan.sendiri!
Publik sudah menunggu pembuktiannya di London tahun ini, semua media sepakat menyebut nya, ‘tantangan mengalahkan diri sendiri” adalah kunci utama.
Keadaan Harrison mirip mantan pemegang rekor dunia 100 m  asal Jamaika Asafa Powell yang tak pernah memenangi gelar mayor individu nya sendiri.
Tahun ini ia sudah berlari 12.28 detik WL time. Pesaing utama nya akan datang dari beberapa kompatriotnya, dan bukan tak mungkin AS akan sweep kembali nomor ini. Juara Olimpiade London Sally Pearson dan Juara bertahan Danielle Williams adalah nama yang mungkin memberi tekanan ,selain Nia ali Perak Olimpiade Rio,Christina Manning dan Pelari berpengalaman Dawn Harper Nelson juara olimpiade Beijing 2008.


Itu dia nomor-nomor sprint yang menarik, selain itu ada beberapa nomor  tak kalah seru nya seperti  200 M putri, (tori Bowie, Dafne Schppers, Mari Jose Talou,) 400 M gawang ( Omar Mc Leod, Aris Meriit, Devon Allen  relay 4 x 100 dan 4 x 400 putra/putri, USA vs Jamaika, Kanada, Inggris, Botswana.400 M gawang ( Dalilah Muhammad, Shamier Little, Cori Karter, suzana hejnova) 
Dafne Schippers, Favorit 200 Meter London 2017 foto by ; IAAF.org


Kejuaraan dunia atletik akan ditayangkan stasiun fox sports, berharap ada stasiun nasional yang menayangkan juga.TVRI pernah menayangkan kejuaraan dunia atletik beberapa kali,sayang sudah berhenti.











No comments:

Post a Comment

Christian Coleman, Rekor dunia lari 60 Msumber  foto by :  Victah Sailer Sebagai penggila Atletik, meski gak kuat lari,,saya su...