foto by IAAF.org |
Atletik adalah olahraga tertua di dunia, atletik disebut
juga ‘Mother of the sports’ atau induk dari semua cabang olahraga yang ada di
dunia.
Ya! Setiap ragam dan jenis olahraga, mulai dari olahraga
biasa,ekstrem,resmi ( yang dipertandingan di olimpiade) , ekshibisi sampai
olahraga di tempat tidur pun menggunakan dasar-dasar atau basis dari gerakan Athletik, yakni, Jalan, lari, Lempar, lompat! Diambil dari bahasa Yunani “Athlon’ yang
berarti kontes
Pada kesempatan ini saya akan mengajak anda para pembaca
untuk mengetahui sedikit tentang perkembangan terbaru olahraga atletik , kita
akan mengarahkan fokus kepada Kejuaraan Dunia Atletik ke -16 yang berlangsung
di London, Inggris 04 -13 Agustus 2017.
Mari kita simak beberapa fakta menarik,sekaligus preview saya
tentang siapa-siapa saja yang berpeluang menjadi juara, teristimewa di beberapa
nomor sprint bergengsi berikut adalah ulasannya .
1.
USAIN BOLT 100 Meter ,EVEN TERAKHIR &
MENGUNDURKAN DIRI.
London
2017 adalah even terakhir bagi Usain Bolt, yang makin menua .
Usain Bolt foto by Mike Hanson .BBC sports |
siapapun tahu istimewa nya atlet legenda asal Jamaika ini,. “The lightning
bolt” akan melakoni kompetisi internasional terakhirnya setelah melewati 16 tahun karir gemilang ya, Bolt dinobatkan
sebagai atlet sprinter terbaik sepanjang masa. Sejumlah rekor yang
ditorehkannya diperkirakan akan bertahan lebih lama rasanya perlu 1 buku untuk
menuliskan prestasi Bolt. Barangkali informasi
bagi pembaca adalah Bolt adalah pemeggang rekor dunia 100 & 200
Meter, atlet pertama yang berlari dibawa sub waktu 9.60 detik yakni 9.58
detik dan pemegang 9 gelar(Emas) konsekutif olimpiade, yakni
100,200, 4 x100 dalam 3 ompiade berbeda
, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016.
Siapapun yang hadir di wembley arena, akan
menyaksikan perjalanan terakhir sang mega bintang dalam dunia lari cepat
atletik.
Akan tetapi, Bolt akan menghadapi para
pesaing muda-nya yang bersinar di tahun ini, untuk mencegah nya menutup karir
manis nya dengan tinta emas. Catatan waktu terbaik Bolt 100 m tahun ini adalah 09.95 S. yang dibukukan di Monaco
Diamond League, Para penantang Bolt adalah; Andre de grasse, Kanada ( 09.69 +5
windy) Christian Coleman ,AS 09.82 World leading time (WL),kompatriotnya, Yohan
Blake 9.90, ketiga nama ini berada dalam list depan, yang mungkin merusak
farewell party Bolt, yang juga juara bertahan!
2. Elaine Thompson,, perang melawan diri
sendiri dan target sub 10.60 detik!!
Elaine Thompson foto by Stabroek News |
Di athletik segala sesuatu sangat mungkin,
rekor dunia putri terlama dan sarat kontroversi dipegang oleh atlet AS yang
sudah almarhumah ,Forence Griffith Joyner ( Flo-Jo) 10.49S yang dicetak di
Indiana Polis 1988 1 bulan sebelum olimpiade Seoul 1988. Flo jo membukukan 2
catatan waktu sensasional dalam perjalanan final nya yakni 10.62,. dan 10..54s
( rekor Olimpiade).
Semua catatan waktu ini hanya bisa didekati
oleh 2 komptariot nya yakni Carmelita Jeter 10.64s dan Marion Jones 10.65s .
Elaine Thompson,Jamaika, sudah menyamai rekor Flo Jo memenangkan
olimpiade Rio 100 & 200 M dalam satu event. Catatan waktu terbaiknya adalah
10.70S yang menempatkanya dalam list 4 besar the great all of time, bersama
kompatriotnya Shelly Ann Fraser Pryce.dibawah 3 nama tadi.
Thompson hampir pasti merebut gelar London
tanpa perlawanan berarti para pesaing nya tahun ini. Dalam 3 tahun ia adalah
atlet dengan catatan waktu sangat stabil.spekulasi beredar tentang kondisi
fisik nya yang tak berada dalam ‘great shape”
ketika ia berlari menggunakan‘sneakers’biasa saat menjuarai London
anniversary games ‘ dan keputusannya untuk menarik diri dari nomor 200 meter.
Beberapa pengamat menaruh harapan pada atlet ini, Karena teknik dan eksekusi
nya mirip dengan Flo,Jo. Dan secara stabil memproduksi kecepatan ,sub 10.70-an. Mungkin Thompson akan memecahkan rekor ‘the fastest women alive’ yang masih dipegang Jeter. Para pesaing Thompson
adalah , Dafne Schippers ( Belanda) Tori Bowie ( AS) Michelle Lee Ayhe
(T&T) Kelly ann baptize, dan Mary
Jose Talou ( Ivory Coast)
3. Wayde Van Niekerk, mengincar double!
Wayde Van Niekerk foto by Gavin Baker |
Setelah Bolt, nama paling menarik adalah
Wayde Van Niekerk ( AFSEL) pemegang
rekor dunia 400 m 43.03 S dan
juara olimpiade ini, mengincar gelar double yakni 400 dan 200 M di London 2017.
Van Niekerk digadang gadang akan meneruskan
legacy Bolt. Lari 200 meter dan 400 meter putra akan sangat menarik mengingat
sarat nya pesaing Niekerk di nomor ini.
Pada 200 m ini akan menjadi event pertama
Niekerk. Ia baru saja membukukan catatan waktu personal terbaik 19.84s dibukukannya
di Jamaika. namun pesaing nya akan datang dari sprinter Kanada, Andre de
Grasse, sprinter Botsawana pemegang WL time, Isaac Makwalla . mundurnya
Christian Coleman dan cederanya Noah Lyles (AS) tak mengurangi ketatnya
persaingan 200 meter setelah ditinggalkan Bolt.
Di nomor 400 M, Van Niekerk akan head to
head dengan the rising star AS Fred Kerley untuk pertama kali nya. Bersama
Makwalla. Menarik.namun demikian, Van Niekerk jelas sangat di favoritkan untuk
memenangi 400 M meningat ketahannnya dalam 25 meter jelang finish!
4. Allyson Felix, ultimate revenge!
Allyson Felix foto by Los Angeles Time |
“Chicken leg’( kaki ayam) begitu orang
memanggil Allyson Felix, sprinter wanita yang disebut sebagai the most
decorated Olympian, juara dunia pertama kali dalam usia 17 tahun, dan
pemegang 6 medali emas, olimpiade, dan satu satunya athlete dengan gelar
consecutive 3 kali juara dunia 200 meter berturut turut yakni 2005,2009,2011.
Allyson datang ke London sebagai juara bertahan di nomor 400 M Beijing 2015.
Dan memegang WL time tahun ini 49.65S.
publik tentu masih ingat kisah olimpiade Rio tahun lalu, saat Allyson Felix
terlihat akan menyentuh garis finish terlebih dahulu, sebelum atlet Bahama
Shaune Miller-Uibo yang berlari di lintasan 8 tiba tiba saja melakukan diving(menjatuhkan
diri dan finish dengan tangan) di garis finish,sejak itu. Perang urat syaraf
antara para pendukung Felix dan Miller terjadi, banyak orang menyebut Miller ‘
cheat’ alias mempencundangi Felix dengan cara legal namun tak bagus.Diving
di garis finish diperbolehkan dalam aturan IAAF.lahirlah istilah “Diving for Gold” yang melekat dalam diri
Miller.Miller santai dan berkilah,’ semua
tepat dan tak ada yang salah”,
sementara Allyson Felix dalam wawancara di stasiun Tv kala itu, dengan
elegan mengatakan’ akan memilih berlari
sampai garis akhir’sesuai nama olahraga yang di gelutinya”
Shaunne Miller memiliki presisi dan
eksekusi taktik mirip Allyson Felix, kenyataan bahwa Miller adalah atlet bagus
tak bisa dipungkiri. Untuk membuktikan kepada publik, Shaunne Miller berlatih
keras, dan secara konsisten tampil mendominasi lari 200 M dan 400 M di awal
musim 2017. Pada Juni 2017, di diamond league
Oregon ,AS, para competitor ini berjumpa dalam lintasan 200 M. Miller
kala itu membukukan personal best dengan 21.98S dibelakang Tori Bowie,
sementara Allyson Felix yang baru berlaga hanya finish ke-5 . 22.30S.
Baik Miller maupun Felix memenangi setiap
event 400 M tahun ini tanpa berhadapan dalam head to head. Felix mengirim sinyal peringatan setelah memimpin
waktu tercepat tahun ini.
Final 400 M di London akan menjadi ajang
pembuktian, apakah Miller mampu merebut gelar juara dengan “dignity’ atau Felix akan membalas dengan gaya elegan nya,yang
selalu tepat waktu.
5. Kendra Harrison akankah seperti Asafa
Powell?
Kendra Harrison sesaat setelah memecahkan rekor dunia foto by :Mirror online |
Pemegang rekor dunia 100 meter Gawang
putri!
Harrison memilkii segalanya untuk menjadi
atlet terbaik lari gawang yang pernah ada!sejak turun di arena professional
tahun 2016. Harrison memenangi semua laga-nya tak terkalahkan sampai hari
ini.namun itu di ajang Diamond league dan invitasi. Di turnamen besar seperti
olimpiade dan kejuaraan dunia, Kendra Harison sering melakukan ‘choke’ alias blunder.
Tahun 2015 dalam kejuaraan dunia atletik di
Beijing, Harison didiskualifikasi di babak semifinal karena kesalahan start,
tahun 2016 di kejuaraan dunia indoor di Portland ,datang
sebagai favorit di final , Harrison tak mencapai finish setelah menabrak
gawang, tahun yang sama ia hanya finish di peringkat 6 dalam seleksi tim AS ke
olimpiade, yang berarti gagal, Harrison hanya bisa menyaksikan para
kompatriotnya sweep gelar di Rio, Brianna
Rollins,Nia ali dan Cristi Castlin.
2 minggu sebelum olimpiade, Harrison
memecahkan rekor dunia 27 tahun yang ditinggalkan Yordanka Dankova 12.21s
menjadi 12.20.ia meninggalkan lawan-lawannya para juara olimpiade itu dalam
margin hampir 4 meter di depan.sendiri!
Publik sudah menunggu pembuktiannya di
London tahun ini, semua media sepakat menyebut nya, ‘tantangan mengalahkan diri
sendiri” adalah kunci utama.
Keadaan Harrison mirip mantan pemegang
rekor dunia 100 m asal Jamaika Asafa
Powell yang tak pernah memenangi gelar mayor individu nya sendiri.
Tahun ini ia sudah berlari 12.28 detik WL
time. Pesaing utama nya akan datang dari beberapa kompatriotnya, dan bukan tak
mungkin AS akan sweep kembali nomor
ini. Juara Olimpiade London Sally Pearson dan Juara bertahan Danielle Williams
adalah nama yang mungkin memberi tekanan ,selain Nia ali Perak Olimpiade
Rio,Christina Manning dan Pelari berpengalaman Dawn Harper Nelson juara
olimpiade Beijing 2008.
Itu dia nomor-nomor sprint yang menarik,
selain itu ada beberapa nomor tak kalah
seru nya seperti 200 M putri, (tori
Bowie, Dafne Schppers, Mari Jose Talou,) 400 M gawang ( Omar Mc Leod, Aris
Meriit, Devon Allen relay 4 x 100 dan 4
x 400 putra/putri, USA vs Jamaika, Kanada, Inggris, Botswana.400 M gawang (
Dalilah Muhammad, Shamier Little, Cori Karter, suzana hejnova)
Dafne Schippers, Favorit 200 Meter London 2017 foto by ; IAAF.org |
Kejuaraan dunia atletik akan ditayangkan
stasiun fox sports, berharap ada stasiun nasional yang menayangkan juga.TVRI
pernah menayangkan kejuaraan dunia atletik beberapa kali,sayang sudah berhenti.
No comments:
Post a Comment