Monday, July 17, 2017

Wimbledon 2017 . Spotlight-nya Federer dan Muguruza !



Usai sudah perhelatan Wimbledon 2017, Raja Roger Federer merengkeuh gelar Grandslam nya yang ke 19 atau yang ke 8 di Wimbledon, dalam final yang berat sebelah, Federer mengalahkan Marin Cilic (Kroasia) straight set 6-3 6-1 6-4 hanya dalam waktu 1 Jam 41 menit.
Meskipun memenangi toast servis, Federer memberikan kesempatan pertama pada Marin Cilic untuk membuka laga final.
Pada set pertama kedua petenis memainkan tensi tinggi dalam 4 game awal. Cilic kesulitan memainkan servis pertamanya yang berjalan tak seperti  yang diinginkannya.
Federer memimpin 3-2 pada game ke 5 setelah membreaks servis cilic.
Cilic sempat memiliki kesempatan untuk membreak servis Federer pada game ke- 3 namun tak bisa.
Setelah itu Cilic  2 kali kesulitan mengkonversi  servis poin nya pada game ke 8, sebelum akhirnya Federer menutup set pertama dengan 6-3 dengan 2 kali membreaks servis Cilic .
Penampilan impressive dari baseline posisi yang steady dan presisi yang tepat membuat raja lapangan rumput mampu mengatasi tekanan pada 4 game awal, yang  adalah kunci pada set ini.

Federer langsung tancap gas , memegang servis untuk membuka set ke -2 ,Cilic yang mencoba bangkit mendapat semangat dari penonton di centre court, namun lagi –lagi Federer mem-breaks servis nya untuk selanjutnya memimpin 2- 0. Pada game  ke 3 terjadi insiden ,Cilic meminta medical time out setelah bermasalah dengan cedera nya, makin membuat Cilic tak nyaman,setelah time out Cilic kembali merebut game ke 4, dan selanjutnya adalah one man show pada 3 game berikut, direbut Federer dan menutup set ini 6 -1.

Clic mencoba optimis bertanding tanpa beban  untuk menahan laju federer dan mengembalikan mental bertanding nya pada  set ke 3.
Ia merebut game pertama, selanjutnya kedua petenis saling mempertahankan servis masing-masing sampai game ke 6.
Memasuki game ke 7, Federer berhasil mematahkan kembali servis Cilic, selanjutnya memegang servis, sampai memimpin 5 -3, Cilic mencoba bertahan dan merebut game ke 9.
 Federer menutup game ke 10 dan mengunci gelar juara ke 8, (terbanyak di Wimbledon dari petenis pria manapun)  dengan sebuah servis Aces yang indah!


Di bagian putri, yang menghelatkan final sabtu sore waktu setempat atau  malam hari WIB.
Garbine Muguruza menorehkan namanya sebagai petenis Spanyol ke-2 yang jadi juara di Wimbledon.pelatih dan juga juara 1994 Conchita Martinez ,sukses membagikan tips jitu bagi petenis kelahiran Venezuela ini.
Muguruza juara usai menumbangkan Venus Williams, yang notabene lebih diunggulkan dalam final tahun ini, dengan straight set 7-5 6-0 hanya dalam waktu 1 jam 11 menit.

Venus, yang mendapat suntikan moral lewat instagram dari sang adik Serena, gagal menampilkan performa terbaiknya dan kehilangan kepercayaan diri justru pada saat ia harus bertanding dalam level yang semestinya.
Akan tetapi, Muguruza memang tampil menawan!
Usai mematikan semua spotlight sebagai juara Grand slam kepada dirinya setelah mengalahkan Serena di Prancis terbuka 2016 lalu, Mugu tampil tanpa beban dan memburu semua bola yang ditempatkan Venus di setiap sudut lapangan!


Set pertama dimulai dengan grogi, oleh kedua petenis yang tampak dingin semenjak memulai toast dan mengabadikan gambar bersama official sesaat sebelum dimulainya pertandingan.

Sama seperti babak semifinal, Muguruza bermain dalam konsentrasi super tinggi dan dingin.
Kedua petenis saling mempertahankan serve masing-masing  diwarnai banyaknya unforced error yang dibuat Williams.
Memasuki game ke 10 saat  Muguruza servis untuk bertahan di set pertama, Venus mengambil alih pertandingan memanfaatkan unforced error muguruza, Venus sudah memegang  2 set point saat memimpin 40 -15 pada game ini.
Namun Mugu yang tak kenal menyerah, menerima kebaikan dari konsentrasi tingginya, ia berhasil menyelamatkan 2 set point , menahan servis nya dan berbalik mematahkan servis Williams di game ke 11 dan menutup set pertama 7 -5.

Set ke 2 Williams benar-benar dihancurkan oleh Muguruza, semua arah bola nya dibaca di setiap sudut lapangan, ground stroke keras nya yang flat dan biasanya mematikan lawan sanggup diantisipasi dengan baik oleh Mugu.Williams mengalami kekalahan terburuk dalam penampilannya di Wimbledon, bahkan kalah 0-6 adalah skor terburuk yang pernah dialaminya di turnamen yang menjadi rumah baginya itu.
Ada catatan menarik selama pertandingan ini, yakni presisi dan abilitas Williams yang baik, justru kehilangan momentum yang menjadi turning point bagi Muguruza pada game ke 9!! Game ini benar –benar menghancurkan kepercayaan diri Venus Williams, selain itu, taktik Muguruza yang mengintimdasi semua bola dan mental Williams di lapangan sudah dimulai bahkan saat memulai toast sebelum pertandingan
Yang aneh dan luar biasa adalah bahwa Muguruza menambah gelar ke 5 WTA nya, dengan 2 diantaranya adalah juara di Grand slam.
 Petenis spanyol ini memiliki mental juara ‘bumblebee’ saat turun di turnamen besar Grand slam, namun tidak stabil dalam turnamen WTA lainnya.dari 3 final nya; 2 kali direbut nya gelar juara dengan mengalahkan duo Williams sister venus – serena  dalam 2 set langsung!
Bandingkan gelar yang didapat Muguruza dengan bebrapa petenis stabil di jajaran elite, bahkan ada yang menjadi nomor 1 dunia dengan selusin atau lebih gelar juara, tapi tanpa meraih gelar Grandslam satupun ! seperti,
Simona Halep  15 Gelar juara,( peringkat 2 dunia )Jelena Jankovic  15 Gelar juara WTA,( eks NO 1 dunia)
Caroline Wozniacki  25 Gelar juara WTA ( eks No 1 dunia)Agniekza Radwanska  20 gelar WTA, (peringkat 5)

Akhirnya Publik Tennis kembali  menanti Muguruza  mempertahankan level bermainnya ,dan benar-benar menjdi petenis elit dalam level yang konsisten setiap waktu nya.



Selamat Roger, Selamat Garbine !


Thursday, July 13, 2017

Wimbledon 2017, Siapa ke Final? Prediksi & Preview Putri


Dibagian putri pun tak kalah seru nya.

Johanna Konta (6) vs Venus Williams (10)

Partai pertama akan mempertemukan Venus Williams(10) dan harapan tuan rumah Joanna Konta (6)
Meskipun hanya menempati unggulan 10 , kita tahu bagaimana dominasi nya “klan’ Williams kakak-beradik dalam hampir dua dasawarsa terakhir,semenjak ditinggalkan Steffi Graf tahun 1999 , venus dan Serena mendominasi tennis wanita!para pesaing macam duo Belgia Justine Henin & Kim Cilijsters , Amelie Mauresmo, Maria sharapova(kasus doping), satu persatu meninggalkan gelanggang tennis dalam usia yang masih dibilang memungkinkan sebenarnya untuk bisa bersaing pada level atas! Yang akhirnya membuat Venus dan Serena, nama terakhir ini merajalela ,berlari sendiri seperti tanpa pesaing. Para pemukul keras generasi baru macam, Angelique Kerber, Karolina Pliskova, Garbine Muguruza,Simona Halep,atau  Victoria Azarenka , Petra Kvitova  ataupun Sloan Stephens,& sabine lisicky dua nama terakhir adalah pemukul keras namun tak pernah konsisten diantara ketidakkonsisntensi nama-nama diatas dalam menahan laju kakak-beradik venus-serena.
Tenis putri sedikit membosankan, dimana semua pemain bermain menggunakan 2 handed backhand dengan sedikit presisi dan pergerakan yang minus,bahkan ada yang sampai duduk saat memukul bola rendah dari baseline ,betapa kurangnya presisi dan abilitas karena restorasi kepelatihan yang lebih banyak mengandalkan elevasi raket! Semua menunggu bola di baseline untuk dipukul sekeras kerasnya.demikian kegalauan saya. Kembali ke laptop!
Venus adalah juara 5 kali dan memiliki rekor menterang dalam Wimbledon,9 kali semifinal berturut atau tahun ini adalah semifinal ke 10, dalam usia 37 tahun sama dengan Martina Navratilova pada tahun 1994, beda,-nya Navratilova adalah pemegang rekor gelar terbanyak 9 kali dan menggunakan backhand satu tangan serta bermain serve & volley!  sangat langka di putri dalam tenis sekarang, dan sejatinya adalah gaya bermain  khas Wimbledon!
Seperti Federer, Venus adalah ratu nya Wimbledon bersama Serena, kecepatan, presisi dan ability nya stak diragukan lagi  dalam usia yang tak lagi muda Venus masih bermain dalam level atas dan kuat bersaing dengan para pemain muda , tes sebenarnya dilalui Venus pada babak perempat final kemarin saat mengalahkan rising star Juara di Roland Garros Jelena Ostaphenko dari Latvia, Ostaphenko adalah pemukul keras dengan bola yang flat dan terukur, meskipun belum konsisten.
Head to head Venus dan Joanna adalah 3 -2 untuk keunggulan Johanna, pertemuan terakhir justru dimenangkan Venus dalam lapangan jenis Clay court ( tanah liat) di Rome master, sementara Joanna malah unggul 3 kali dalam lapangan keras ( hard court)
Venus memiliki semua aspek untuk bisa melaju ke final dan tak ada tanda-tanda lamban atau kelelahan dalam pertandingannya sampai babak perempat final kemarin, ground stroke kerasnya akan melibas semua sisi lapangan serta aggressive maju ke depan net untuk melakukan volley, berbanding lurus, Joanna atau yang disapa JO- Konta, tengah menyala-nyala , ia baru saja mencatat sejarah menjadi petenis Inggris raya pertama sejak  Virgina Wade melakukannya tahun 1978 atau 38 tahun lalu yang lolos kembali ke semifinal!
Konta adalah petenis dengan presisi, dan ability bagus,dan determinasi sangat tinggi selama perhelatan Wimbledon. toast serve nya yang rendah mempercapat bola dan menolongnya menekan Williams pada saat servis , selain itu Konta juga bernyali dalam melakukan serangan, akan halnya venus, Konta akan melakukan penetrasi melalui servis pertama nya dan melepaskan stroke ke sisi kiri kanan venus untuk memaksa petenis gaek itu bekerja lebih keras dan mendorong nya ke belakang  baseline.
Dengan pengalamannya, Venus memiliki peluang, namun ambisi Konta akan di dukung oleh publik tuan rumah yang riuh rendah selama petenis inggris bertanding termasuk mengerahkan para artis Hollywood dan anggota kerajaan Inggris.semoga tidak terjadi insiden semifinal ketika Halep mengira bola dihentikan pada posisi Match point saat terdengar suara histeris dari sisi lapangan.



Garbine Muguruza (4) vs Magdalena Rybarikova (Unseeded)
Partai  ini pun akan menarik, Muguruza yang bermain dengan stroke keras akan meladeni Magda Rybarikova yang baru pulih dari cedera lama, dan kembali dengan permainan menawan penuh sensasi!
Magda yang datang dengan peringkat 384 WTA ,memulai perjalanan cinderela nya, termasuk menyingkirkan Karolina pliskova (Czek) yang kini menjadi petenis no 1 dunia setelah gagalnya Halep dan Kerber menembus semifinal.Rybarikova pernah menempati peringkat tertinggi 31 dan selama karirnya  ia memenangkan 4 gelar WTA dan 9 ITF. memulai karir tenis nya pada tahun 2005.prestasi terbaik nya di Wimbledon adalah semifinal tahun 2017 ini, sebelumnya ia hanya mampu mencapai babak ke 3 satu kali tahun 2015  dan selalu terhenti di babak pertama dalam 9 kali penampilan sisanya.
berbanding terbalik dengan Magda meskipun baru memenangkan 3 gelar WTA nya, Muguruza yang lahir dan besar di Venezuela , adalah petenis yang selalu berada dalam jajaran atas persaingan, Muguruza adalah finalis Wimbledon 2015 dan sebelumnya memenangi Prancis terbuka 2015 dengan karir melesat bak meteor! Muguruza adalah lawan sepadan bagi petenis- petenis  dengan pukulan keras macam Venus dan Serena, meskipun demikian, muguruza kerap kali tampil tidak konsisten, dan belum mampu menjaga top form nya lebih stabil.
Dengan penampilan luar biasa selama 2 minggu ini, bukan tak mungkin Rybarikova akan mampu mengalahkan Muguruza, sebaliknya Muguruza harus mampu konsisten dengan stroke nya dan mempertahankan servis pertama nya yang keras.
Kedua duanya sama sama memiliki peluang ke final, karena head to head mereka juga berakhir 2-2 dalam laga yang hampir sama.
Rybarikova bahkan mengungguli Muguruza dengan straight set  dua pekan sebelumnya di Birimingham dengan skor mencolok 6 -3 6 -1.
Apabila Muguruza tampil dalam level sebenarnya maka kemungkinan dia akan maju ke final, namun bila Ryabrikova tampil apik seperti saat mengalahkan Pliskova, sangat mungkin muguruza akan kalah dalam straight set.







Wimbledon 2017, Siapa ke Final? prediksi & Previuw putra

Saya selalu tertarik menulis preview sebelum dimulainya turnamen Tenis terbesar dan tertua didunia, Wimbledon. Berhubung beberapa kesibukan saya baru bisa mampir dan membagi lagi sedikit prediksi saya tentang Wimbledon tahun 2017, yang  pada tahun ini merupakan pertandingan edisi ke 131.
Kali ini kita akan membahas drawing yang terjadi di bagian putra.
Pada Rabu malam dimulai pukul 21.30 WIT, live dari salahsatu channel sports saya menyaksikan bagaimana serunya babak Perempat final, hasilnya ;

Petenis Nomor 1 dunia, juara bertahan dan jagoan public tuan rumah Andy Murray, tersingkir di centre court, oleh petenis Amerika serikat peringkat 27 dunia,Sam Querrey dalam pertandingan 5 set  3-6 6-4 6-7(4) 6-1 6-1 kekalahan Murray sekaligus mengakhiri kiprah petenis putra Inggris raya di depan public, serta menyisakan Joanna Konta di bagian putri yang akan turun di partai semifinal Kamis 13 Jul malam ini.
Kemenangan Querrey adalah refans atas kekalahannya pada babak 4  Wimbledon 2010.

Di lapangan 1  Novak Djokovic menyerah dan mengundurkan diri  6-7 (2) 0-2 dari Jagoan Rep Ceko Thomas Berdych,  isu tak sedap mengenai kabar perceraiannya, setelah santer beredar kabar perselingkuhannnya dengan trainer dan ahli nutrisinya yang juga menangani kakak beradik williams sisters,yang dimulai sejak Rolland Garros bulan lalu. beberapa petenis legenda, termasuk Bjorn Borg mengatakan, Djokovic kehilangan motivasi dan mental persaingan dalam pertandingan ketat menghadapi para petenis kuat, itu sebabnya ia merekrut mantan petenis No 1 dunia, dan suami Steffi Graf, yakni Andre Agassi.sebelumnya dalam helatan semifinal Prancis terbuka, Djoko juga disingkirkan Dominic Thiem dalam straight set dan menyerah 0-6 di set ke 3.

Kabar menggembirakan datang dari the living legend, Swiss maestro Roger Federer, Raja lapangan rumput ini, seperti tak menunjukan lambat  dalam usia nya yang ke 35. Federer maju ke babak semifinal setelah mengalahkan finalis tahun lalu Milos Raonic dari Kanada dalam straight set  6-4 6-2 7-6.

Di lapangan 1 partai seru,antara penakluk Rafael Nadal, Giles Muller (Luxemburg) yang akhirnya menyerah dari petenis kroasia, Juara AS terbuka 2014 Marin Cilic, dalam pertandingan thriiler 5 set 3-6 7-5 -5-7-7-6 6-1.

Dengan demikian babak  Semifinal yang akan berlangsung  Jumat siang, akan mempertemukan,
Sam Querrey (24) VS Marin Cilic ( 7)  dan Roger Federer (3) VS Thomas Berdych (11)

FEDERER VS BERDYCH,
Statistik menunjukkan Federer unggul dalam pertemuan kedua petenis,  lapangan rumput  adalah merupakan lapangan favoritnya, sebelum menuju Wimbledon, Federer nekad absen dari Prancis terbuka dan mengikuti pemanasan di Garry Webber open (Jerman) ia membukukan rekor dalam turnamen itu juara 9 kali dan semuanya dimenangkan dalam straight set!  Lalu bagaimana Wimbledon?
Ibarat sebuah group orchestra, Federer adalah konduktornya.  7 dari 18 gelar Grandslam nya di rengkuhnya di Wimbledon, tercatat Federer menjuarai Wimbledon, 2003,2004,2005,2006,2007,2009,2012.selama keikut sertaanya di Wimbledon, statistiknya adalah yang terbaik diantara semua petenis aktif, winning percentage nya adalah 88.42% 84-11 hanya kalah dari Bjorn Borg yang mencatat 97% winning tag. Federer sudah merengkuh semifinal ke -11-nya

Thomas Berdych, belum pernah meraih 1 gelar Grandslam,meskipun  statistik nya di Wimbledon lumayan baik, namun margin kemenangan per draw tak terlalu mengesankan, 74.00% pencapaian tertinggi Thomas adalah sekali menjadi runner-up atau  Finalis tahun 2010 ketika itu ia dikalahkan Rafael Nadal, dalam straight set. Tahun ini menajdi semifinal ke-2 bagi petenis nomor 1 Ceko ini.

Akan halnya head to head, dari  24 kali pertemuan, Federer mencatat kemenangan 18 kali sementara Berdych hanya 8 kali. 7 dari 10 pertemuan terakhir pun dimenangkan Federer, tahun 2017 Federer unggul dalam 2 kali pertemuan. sementara Berdych kali terakhir menang atas federer adalah tahun 2013 di Dubai Terbuka. Pertemuan pertama kedua petenis justru terjadi di olimpiade Athena 2004,ketika itu Berdych menang di babak pertama yang menarik  kemenangan besar malah didapat Berdych di quarter final Wimbledon tahun 2010!
Dengan kondisi yang ada, saat ini Federer benar-benar di favoritkan untuk menjadi Juara di Wimbledon yang ke 8 kali nya, apalagi dengan tumbang nya para pesaing utama nya seperti  Nadal, Murray, dan Djokovic.
Federer sampai babak Quaterfinal kemarin  dengan penampilan apik dan tak menunjukan tanda-tanda kelelahan atau cedera.
Footwork, presisi, ability dan pergerakannya di lapangan ini bak conductor yang memainkan lagu dengan indah. Namun bukan berarti Berdych tak punya peluang, performa nya dari babak ke babak terus membaik, akan halnya Federer, Berdych sedang berada dalam performa terbaiknya di Wimbledon tahun ini.

Mengalahkan Federer? Berdych harus memanfaatkan dengan benar servis pertama nya, lalu mencoba memukul bola lebih cepat saat bouncing, ini karena pergerakannya tak secepat Federer di lapangan rumput  Berdych dapat memanfaatkan pukulan backhand  dan forehand inside in/out nya, seperti ketika mengalahkan Federer di Semifinal tahun 2010, ia harus berani maju ke depan net untuk mengintimidasi Fedrerer, karena  Federer akan melakukan hal yang sama. Sebaliknya dengan kemiripan  Postur  dengan Raonic, Federer akan mendominasi laga, baik dari baseline maupun di depan net dengan memanfaatkan pergerakan footwork nya . Hal yang menarik adalah Federer akan selalu memukul servis pertama straight di sisi yang sama, dan mencoba mengeksekusi winner lebih cepat, entah dari backhand, volley, atau forehand-nya.sebailknya Berdych harus mencoba bersabar dan berani memukul bola lebih jauh keluar baseline Federer untuk menahan nya tetap dilapangan belakang (biasa dilakukan Nadal)  dan mencoba bertahan dalam rallies antara 6 sampai 10 pukulan lebih lama lebih baik, tentu saja konsistensi dan presisi Berdych harus bagus saat meladeni Fedrerer di bagian ini.
 Bila Federer memenangkan 2 set awal, kemungkinan kans Federer untuk menang lebih cepat, namun bila Berdych bisa mencuri set awal atau memaksa pertandingan lebih panjang ( 4 atau 5 set) kemungkinan Berdych akan menang.


Querrey vs Cilic,
Kecuali pertemuan terakhir tahun 2015 di Hard court Washington series, bila kedua petenis berada dalam peak dan bermain baik, saya jaminkan semifinal antara Querrey VS Cilic kemungkinan lebih menarik! Gaya bermain sama,variasi pukulan yang sama, kedua petenis akan mengkesploitasi sisi terbaik dari masing-masing untuk menjadi finalis tahun 2017! Yang membedakan antara Cilic dan Querrey barangkali adalah Edge mentality & konsitensi!  Cilic adalah salah satu petenis konsisten yang selalu menajdi batu hitam penakluk para penguasa ATP macam Federer, Nadal, atau Murray.Querrey juga adalah salahsatu pembunuh raksasa namun tak sekonstistensi Cilic.keduanya sama-sama menaklukan para jagoan di perempat final, dan akan memanfaatkan momentum ini dengan semaksimal mungkin
4 pertemuan kedua petenis ini semuanya dimenangkan Cilic, namun dengan pertarungan berdarah darah ( hehehe ) dimana  3 kali pertemuan berlangsung  dilapangan rumput  yakni  Wimbledon 2009, Cilic menang dalam laga thriiler 5 set, 4-6 7-6 6-3 6-7 6-4 kemudian di  Queens park, 6-3 3-6 6-3 dan Wimbledon 2012 7-6 6-4 6-7 6-7 17 -15 dan satu laga yang disebutkan diatas berakhir 2 kali thriller tie break 7-6 7-6 semuanya untuk kemenangan Cilic!
Meskipun Cilic unggul head to head, Querrey akan bertanding habis-habisan, untuk memenangi pertemuan  ke 5, sekaligus mencoba menggapai final GS pertamanya.
 dan kalau tak ada antiklimaks antara salahsatu nya,  firasat saya mengatakan  kemungkinan kita akan menyaksikan salah satu partai semifinal terlama pula dalam sejarah Wimbledon kali ini .
5 set dan  kedua-duanya sama-sama memiliki peluang.



Novak Djokovic v Tomas Berdych highlights - Wimbledon 2017 quarter-final

Andy Murray v Sam Querrey highlights - Wimbledon 2017 quarter-final

Marin Cilic v Gilles Muller highlights - Wimbledon 2017 quarter-final

Roger Federer v Milos Raonic highlights - Wimbledon 2017 quarter-final

Christian Coleman, Rekor dunia lari 60 Msumber  foto by :  Victah Sailer Sebagai penggila Atletik, meski gak kuat lari,,saya su...