Monday, January 27, 2014

Milik Li Na & Wawrinka!


Catatan Saya dari Australia terbuka 2014.

Hingar bingar Australia terbuka 2014 telah berakhir,minggu 26 Januari 2014.
Puncak perhelatan Grandslam Asia -pacific ini berakhir dengan menorehkan 2 juara baru.
Li Na (Cina) di bagian putri, dan Stanislas Wawrinka (Swiss) di bagian putra.

Australia terbuka tahun ini, bukan hanya berlangsung dengan sekian banyak kejutan, namun juga isu pemanasan global dengan suhu udara yang mencapai 41 derajat celcius. para petenis menjadi rentan cedera dan berjuang mengatasi suhu udara yang melonjak drastis.

Li, Na menjadi pahlawan Asia setelah menjadi juara tunggal putri, sekaligus menjadi petenis Asia pertama yang juara di Austrlia terbuka, Li sebelumnya juga mencetak sejarah saat menjuarai Roland Garros 2011.
perjuangan hebat dengan kerja keras tinggi membayar 2 kali penampilan final sebelumnya dimana dia hanya menjadi runner up 2010 (kalah dari Kim Clijsterzs) dan 2013 ( kalah dari Victoria Azarenka)
di final sabtu, 18.00 WIT, Li Na mengalahkan petenis muda Slovakia Dominika Cobulkova dengan stright set 7-6 (4) 6-0.
Pengalaman dan ketenangan telah mengantar Pahlawan nasional China ini jadi juara, meski menahan nervous di set pertama, Li tampil agresif dan mendominasi  pertandingan lewat speed ,footwork dan ketepatan timing,
Cibulkova sebaliknya...Ia terus memotivasi dirinya untuk bertarung dengan terus mencium bola saat akan melakukan serve, berharap keberuntungannya.
Meskipun demikian, Cibulkova patut berbangga, dan tak perlu larut dalam kesedihan,, gaya bertarungnya yang gigih, ditunjang precision dan athleticism, akan menjadi modal yang bagus untuk masuk jajaran elit tenis dunia dalam tahun ini..ya. semoga Tahun ini Tenis wanita menjadi lebih semarak.
Nama-nama pemain muda yang mulai terlihat di Australia terbuka tahun ini, disamping Cibulkova, adalah Eugene Bouchard, (Kanada) Sloan Stephens (USA)
Garbine Muguruza (Spanyol) meski tak ada satupun petenis muda ini menggunakan one handed backhand (favorit saya) namun diharapkan, bintang para pemain muda ini akan bersinar terang dalam tahun ini.disamping para the rising star seperti Simona Halep (Romania) Sabine Licisky (Jerman) juga diharapkan mampu konsisten untuk mengimbangi para pemain lama yang masih berkuasa teristimewa Serena Williams, Maria Sharapova, dan Victoria Azarenka.

Di bagian putra,Stan Wawrinka, bukan hanya shock menjadi juara kali ini, ia mencetak sejarah sebagai petenis Swiss ke-3 yang menjuarai Grandslam sebelumnya Martina Hingis dan Roger Federer,
 Stan juga sukses menjadi petenis nomor 1 Swiss! setelah selama 13 tahun dikuasai maestro Tenis Roger Federer, bukan itu saja, dia langsung naik ke peringkat elit 3 besar bercokol bersama Rafael Nadal dan Novak Djokovic, dia juga menjadi petenis putra yang mengalahkan unggulan kedua (Novak Djokovic di QF) dan Pertama ( Rafael Nadal di F)dan juara pada kali 36 penampilan pertama di Final  di arena Grandslam, sebelumnya, ada Sergei Bruguera yang juara Prancis terbuka tahun 1993.

Terlepas dari cedera-nya Rafa dalam final semalam, Stanislas Wawrinka pantas menjadi juara! Stan bahkan dianggap sebagai pemilik bahkan terkeras di dunia saat ini.
Ya! backhand dengan satu tangan!(dari dulu saya sudah berkarat menunggu juara putra maupun putri yang menggunakan backhand satu tangan ini)
Dengan , Ability, precision,speed, power,Strength dan mentality improvement,  Stan Wawrinka menyudahi rekor buruk 12 pertemuan sebelumnya tak pernah menang  dengan Nadal, dan memastikan angka 13 sebagai angka keberuntungannya.
Ia menang dengan skor  6-3 6-2 3-6 6-3, lebih spesial karena kemenangnnya terjadi di final arena turnamen major, yakni  Grandslam Australia Terbuka.
Tanpa mengecilkan Rafa yang tetap menunjukan kapasitasnya sebagai  petenis besar, dan bertarung meski cedera,pertandingan set pertama-lah yang membuat perbedaan besar dalam final kali ini, Wawrinka memukul bola dengan kecepatan keras dan terus memojokan Rafa ke arah baseline. Rafa yang biasa berlari kesana kemari tampak kesulitan mengantisipasi kecepatan backhand satu tangan Wawrinka, inilah yang memicu cedera punggung dan pergelangan jari Rafa.
Wawrinka pantas juara karena ia juga menumbangkan Juara bertahan 3 kali,dan unggulan 2 yakni Novak Djovkovic di babak perempat final dalam laga hidup mati selama 5 set.

Apapun cerita itu, nampaknya Australia terbuka telah menjadi turnamen Grandslam favorit bagi Wawrinka, sebelum ke turnamen ini, ia juga menjuarai  turnamen pemanasan di Chenai open India.artinya. ia membukukan clean sheet, belum terkalahkan dalam tahun ini, dan akan menjadi incaran para petenis lain dalam turnamen berikutnya yang segera digelar kembali.
Selamat buat Wawrinka semoga bisa konsisten di tahun ini, backhand andalanmu selalu saya tunggu ditengah gempuran para pemain dengan backhand dua tangan yang terasa membosankan,  meskipun di bagian putri.. kembali kita harus menunggu lebih lama lahirnya bintang baru dengan one handed backhand yang indah dan berseni itu.




No comments:

Post a Comment

Christian Coleman, Rekor dunia lari 60 Msumber  foto by :  Victah Sailer Sebagai penggila Atletik, meski gak kuat lari,,saya su...