Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika tidak mempunyai Kasih, Aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemericing
Monday, June 24, 2013
Merpati-Ku
Pada tanggal 21 Jun 2013 saya melakukan perjalanan pulang dari Surabaya menuju Timika,, saya memegang tiket MZ dengan nomor penerbangan MZ 710/762 rute SUB-UPG-TIM,, saya tiba dibandara pukul 5 subuh WIB dan memulai check in, saat waktu tinggal 15 menit sebelum boarding.. petugas Merpati datng memberitahukan kepada saya bahwa MZ 710 yang sedianya akan take off pukul 06.10 mengalami delay selama 1 jam, hal ini mengakibatkan koneksi penerbangan saya dan beberapa orang yang menuju Papua otomatis tak dapat tiba di hari yang sama.
Sedikit shock saya mendatangi kantor Check in Merpati dan ngotot minta diberangkatkan! akhirnya pihak Maskapai mengambil jalan memindahkan penerbangan saya dan beberapa penumpang lain dengan menggunakan citylink ( Garuda Indonesia).
pergantian mendadak ini terbilang merepotkan karena setelah dicheck waktu boarding time merpati dari UPG- TIM lebih cepat 15 menit dari waktu tiba pesawat kami.. sempat meradang,, saya menghampiri petugas check in merpati, dengan meminta mereka bertanggung jawab, memastikan apabila kami landing lebih telat,, maka penerbangan tujuan TIM harus menunggu kedatangan Kami, yang diamini oleh kesanggupan petugas tersebut dengan berkata'telah menghubungi pihak Merpati Bandara Makassar.
Kami tenang-tenang saja, sampai perjalanan mulus penuh humoris yang dibawakan awak kabin citylink dan co pilot dengan seabrek pantunnya, pesawat baru berjenis Airbus- A220 mendarat mulus di bandara Sultan Hassanudin Makassar.
Sambil menunggu bagasi di konveyor dan berharap harap cemas, saya menuju counter Merpati bandara Makassar untuk memastikan lagi bahwa kami ada beberapa orang yang akan ke Timika namun telat..
setelah mengambil bagasi kami langsung berlari tak karu karuan menuju counter check in...parahnya masih ada 2 orang yang bagasinya belum diambil,, sementara pengumuman pesawat akan diberangkatkan sudah berlalu sekitar 5 menit sebelumnya...
Saya langsung bereaksi dan setengah memaksa petugas check in memabawa sebagian bagasi saya sampai menuju pesawat, yang tinggal menunggu saya dan beberapa teman, dengan tampang sewot saya berjalan gontai menuju pesawat sementara pramugara yang bertugas sudah setengah berteriak,"Cepat Pak,, sudah terlambat"! begitu kaki saya menginjak tangga naik pesawat saya langsung menghardik-nya"kewajiban kamu menunggu sampai besok juga emang gue pikirin"!
Pesawat bekas Garuda dengan nomor penerbangan MZ 762 akhirnya menuju Timika dengan meninggalkan 2 orang penumpang yang bersama saya, yang telat mengambil bagasi!
Saya tak bermaksud memojokkan Merpati sebagai salahsatu Maskapai berplat merah Nasional, namun dengan persaingan yang kian meningkat,, rasanya Merpati semakin jauh tertinggal bila tetap mengandalkan system kerja yang tidak integrasi dan tradisional seperti ini..Pelayanan awak Kabin Merpati sangat ramah-ramah jauh lebih baik bila dibandingkan dengan salahsatu maskapai swasta yang terkenal dengan B-ER900-nya.
sangat disayangkan jika Merpati terus-menerus menjadi Maskpai pilihan terkahir' karena tak ada pilihan..
rencana mendatangkan Armada baru Boeing 737-800NG untuk merombak wajah Merpati.. juga harus didukung oleh SDM yang benar-benar mumpuni..kalau perlu,petugas petugas yang lamban, korup dan masa bodoh diganti saja! Merpati dulu terkenal sebagai " The Airbridge of Indonesia" dengan armada terbesar domestik yang hanya kalah dari Garuda Indonesia sebagai kakak seniornya.
Saya bahkan lebih setuju jika Merpati di-swastakan saja.agar Perusahaaan penerbangan legenda ini bisa dirawat oleh para profesional dan tepat di bidangnya.
lelah mendengar lenguhan pelanggan yang selalu berkata "Merpati selalu ingkar janji" (:-
dari detik sport : rekor terlama Wimbledon
Mahut Si Petenis 11 Jam Dapat Wild Carduntuk Wimbledon
- - detikSport
Mike Hewitt/Getty Images
London - Nicolas Mahut yang saat ini ada di peringkat 224 dunia, merasa bersyukur karena mendapatkan fasilitas wild card untuk mengikuti turnamen yang pernah membuatnya jadi sejarah: Wimbledon.
"Sangat bersyukur memperoleh wild card di Wimbleon. Terima kasih banyak untuk (All England) Club! Selalu merasa spesial bisa bermain di tempat yang prestisius ini!" tulis Mahut lewat akun twitter-nya, Rabu (12/6/2013).
Dari peringkatnya yang terlalu jauh, Mahut sebenarnya tak bisa mengikuti turnamen Wimbledon yang akan dimulai pada 24 Juni mendatang itu. Namun, pihak penyelenggara berkenan memberinya kesempatan tersebut melalui wild card.
Mahut yang kini berusia 31 tahun akan selalu dikenang dalam terciptanya rekor pertandingan tenis terlama dalam sejarah, ketika ia dan John Isner menghabiskan total 11 jam lima menit dalam duel mereka di babak pertama turnamen Wimbledon 2010.
Belakangan Mahut lebih berkonsentrasi di nomor ganda. Di Prancis Terbuka yang baru lalu ia dan pasangannya sesama orang Prancis, Michael Llondra, berhasil menembus babak final, sebelum kalah dari duet Bryan Bersaudara.
Terkait sejarahnya, pertandingan Mahut-Isner memerlukan tiga hari untuk berhenti di skor 6–4, 3–6, 6–7(7–9), 7–6(7–3), 70–68 untuk Isner.
Sejarah itu langsung diabadikan pihak pengelola Wimbledon dalam bentuk sebuah plakat yang dipasang di kompleks All England Lawn Tennis Championships di awal tahun tahun. Lakon "gila" yang menjadi "prasasti".
Set kelima saja menghabiskan delapan jam 11 menit, atau 98 menit lebih lama dari rekor sebelumnya yang tercatat saat Fabrice Santoro mengalahkan Arnaud Clement di Prancis Terbuka 2004.
Pertunjukan "aneh" Isner-Mahut itu tak cuma mencetak rekor pertandingan terlama, tapi juga game terbanyak dalam satu set (138), dalam satu partai (183), ace terbanyak oleh seorang pemain (Isner 113), dan total ace (216).
Efeknya bagi Isner, ia langsung tumbang di pertandingan berikutnya dalam waktu 74 menit saja. Mahut bahkan sampai mengalami depresi selama tiga bulan dari kejadian dan kekalahan itu.
Mahut dan Isner memang telah menjadi teman dekat sejak duel "mengerikan" itu. Mereka bahkan sempat mencoba bermain ganda bersama, tapi hal itu tidak berjalan dengan baik.
Jika Mahut terus menurun prestasinya, tidak demikian dengan Isner. Petenis Amerika itu saat ini ada di peringkat 21 dunia.
(a2s/mrp)
"Sangat bersyukur memperoleh wild card di Wimbleon. Terima kasih banyak untuk (All England) Club! Selalu merasa spesial bisa bermain di tempat yang prestisius ini!" tulis Mahut lewat akun twitter-nya, Rabu (12/6/2013).
Dari peringkatnya yang terlalu jauh, Mahut sebenarnya tak bisa mengikuti turnamen Wimbledon yang akan dimulai pada 24 Juni mendatang itu. Namun, pihak penyelenggara berkenan memberinya kesempatan tersebut melalui wild card.
Mahut yang kini berusia 31 tahun akan selalu dikenang dalam terciptanya rekor pertandingan tenis terlama dalam sejarah, ketika ia dan John Isner menghabiskan total 11 jam lima menit dalam duel mereka di babak pertama turnamen Wimbledon 2010.
Belakangan Mahut lebih berkonsentrasi di nomor ganda. Di Prancis Terbuka yang baru lalu ia dan pasangannya sesama orang Prancis, Michael Llondra, berhasil menembus babak final, sebelum kalah dari duet Bryan Bersaudara.
Terkait sejarahnya, pertandingan Mahut-Isner memerlukan tiga hari untuk berhenti di skor 6–4, 3–6, 6–7(7–9), 7–6(7–3), 70–68 untuk Isner.
Sejarah itu langsung diabadikan pihak pengelola Wimbledon dalam bentuk sebuah plakat yang dipasang di kompleks All England Lawn Tennis Championships di awal tahun tahun. Lakon "gila" yang menjadi "prasasti".
Set kelima saja menghabiskan delapan jam 11 menit, atau 98 menit lebih lama dari rekor sebelumnya yang tercatat saat Fabrice Santoro mengalahkan Arnaud Clement di Prancis Terbuka 2004.
Pertunjukan "aneh" Isner-Mahut itu tak cuma mencetak rekor pertandingan terlama, tapi juga game terbanyak dalam satu set (138), dalam satu partai (183), ace terbanyak oleh seorang pemain (Isner 113), dan total ace (216).
Efeknya bagi Isner, ia langsung tumbang di pertandingan berikutnya dalam waktu 74 menit saja. Mahut bahkan sampai mengalami depresi selama tiga bulan dari kejadian dan kekalahan itu.
Mahut dan Isner memang telah menjadi teman dekat sejak duel "mengerikan" itu. Mereka bahkan sempat mencoba bermain ganda bersama, tapi hal itu tidak berjalan dengan baik.
Jika Mahut terus menurun prestasinya, tidak demikian dengan Isner. Petenis Amerika itu saat ini ada di peringkat 21 dunia.
(a2s/mrp)
Friday, June 7, 2013
Roland Garros 2013 Serena atau Sharapova?
Pusing flu berat dan batuk yang belum hilang,,, sambil nulis prediksi deh..
Final Grand slam tunggal putri Perancis Terbuka 2013 akan mempertemukan Serena Williams dan Maria Sharapova. Final ini terbilang ideal karena ke-2 petenis saat ini menempati rankin 1 dan 2 dunia dan diunggulkan ditempat pertama dan kedua. Istimewa juga karena Serena menjadi petenis tertua ke 3 yang ke final setelah Steffi Graf dan Chris Evert dan pemain putri pertama asal Amerika serikat yang lolos ke Final dalam tujuh tahun terakhir setelah Jennifer Capriati juara tahun 2004.Setali tiga uang dengan lawannya Maria Sharapova, bintang tennis cantik nan molek yang sarat kekayaan bukan saja dari hasilnya bermandi keringat di lapangan tennis, namun juga karena ketenarannya serta kehidupan 'socialita ala selebriti'nya.Bagi Sharapova, kemenangan ini akan membawanya mengulang prestasi Justine Henin yang menjadi juara paling tidak 2 x beruturut turut semenjak tahun 2007.
Tentunya Sharapova berharap bisa mendulang sukses yang sama seperti tahun 2012,, namun untuk menjegal Serena menjadi juara di Roland Garros, bukanlah hal mudah. Sulit karena Masha (panggilan akrab Sharapova) memiliki rekor head to head yang memprihatinkan. Dari Total 14 kali pertemuan. Masha hanya menang 2 kali dan kalah 12 kali. apa yang menjadi kendala utama Sharapova mengalahkan Serena Williams?
Sharapova memiliki postur tubuh tinggi j dengan tungkai kaki yang lebih panjang, namun kelemahan utama Masha adalah permainan net dan 'footwork' yang kurang mendukung..senjata utamanya adalah servis keras dan Ground stroke flat yang menyebar ke tiap sisi lapangan..sebaliknya. Serena Williams. 'one of the greatest living legend" memiliki tubuh yang sedikit pendek, Serena bukan tanpa kelemahan, hanya saja dalam kondisi fit seperti sekarang ini, sulit bagi siapapun untuk menumbangkan keperkasaanya.. pergerakan tubuh Serena terlihat sedikit lambat, namun naluri-nya membaca arah bola sangat fokus dan target!
setara dengan Sharapova, Serena memilki ground stroke sangat bertenaga, backhand serta forehand flat menukik, dan servis menggelegar yang selalu mematikan.. Serena kerap mendikte mudah Sharapova dengan Servis-nya.
salahsatu aspek lain yang berpengaruh adalah mentalitas diatas lapangan... Serena sudah bukan jadi rahasia umum.. mampu mengubah matchpoint lawan menjadi kemenangan terbalik.. Sharapova sebaliknya.. dari 2 pertandingan terakhir sebelum final ini.. Sharapova tampil up and down.. alias angin-anginan... kalah 0-6 di set pertama babak QF dari Jelena Jankovic, lalu kalah 1 set di set ke 2 babak semifinal dari Victoria Azarenka.. sebaliknya,,Serena tampil trengginas saat menggulung finalis tahun lalu Sara Errani 6-0 6-1 ,satu-satunya kesulitan Serena adalah babak QF saat bermain 3 set menghadapi Svetlana Kusnetzova.
Jadi bila Serena fit dan tampil seperti 'biasa'-nya maka hampir dipastikan Serena akan merengkuh gelar Grandslam Perancis terbuka yang ke-2 atau gelar Grandslam-nya yang ke 16.
Sebaliknya, bila Sharapova mampu on fire dari awal, dan mempertahankannya.. maka peluang untuk mempertahankan juara masih terbuka...Sabtu besok akan jadi final penuh lenguhan, adu servis dan power groundstroke.. teriakan memekik ala Sharapova atau erangan bak singa lapar ala Serena..
hehehe..
Subscribe to:
Posts (Atom)
Christian Coleman, Rekor dunia lari 60 Msumber foto by : Victah Sailer Sebagai penggila Atletik, meski gak kuat lari,,saya su...
-
Penulis,Hendri Tuaputimain,sumber foto facebook/dok penulis BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Indonesia me...
-
Lately I've been trying To fill up my days since you're gone. The speed of love is blinding, And I didn't know how to hold o...
-
Christian Coleman, Rekor dunia lari 60 Msumber foto by : Victah Sailer Sebagai penggila Atletik, meski gak kuat lari,,saya su...